Minggu, 22 Maret 2015

Profile Yayasan Penaber Bawean

Yayasan Sosial Penaber Bawean
( Y S P B )








ANGGARAN DASAR (AD)
YAYASAN SOSIAL PENABER BAWEAN PAGINDA
DESA SUKAONENG KEC. TAMABAK.GRESIK
Bismillahirrahmanirrahim

MUQADDIMAH
Rasulullah SAW telah membawa agama Islam sebagai Rahmatan lil ‘alamin (Rahmat bagi alam) dan ajarannya mendorong kegiatan pemeluknya untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesejahteraan hidup lahir batin di dunia dan akhirat.
Yayasan Sosial Penaber Bawean selain sebagai  lembaga  pendidikan dan  dakwah  untuk melanjutkan  misi Rasulullah  juga berperan sebagai lembaga perjua-ngan dan pengabdian serta layanan masyarakat yang banyak memberikan sumbangan untuk pembangunan bangsa, perlu diperta-hankan dan dilestarikan keberadaannya selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia dalam rangka membentuk insan muslim yang beriman, bertakwa, berilmu, beramal, ikhlas dan berakhlakul karimah.
Yayasan Sosial Penaber Bawean terbukti telah diterima oleh masyarakat Bawean sebagai pengayom dan rujukan dari setiap keperluan, umumnya menyangkut kemaslahatan umat,  khususnya pada dimensi nilai, moral dan spiritual. Oleh karena itu Yayasan Penaber Bawean  merasa terpanggil untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan dalam upaya mewu-judkan peran, fungsi dan cita-cita dimaksud.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Penaber Bawean: ANGGARAN DASAR (AD) YAYASAN SOSIAL PENABER BAWEAAN
BAB I

Pasal I
Nama, Tempat dan Kedudukan
1.    Yayasan Sosial Penaber  Bawean  berdiri pada tahun 1404 H, diresmikan pada tahun 1404 H bertepatan dengan tahun 2001 M
2.    Yayasan Sosial Penaber Bawean bertempat dan berkedu-dukan di dusun Paginda desa Sukaoneng Kec. Tambak Kabupaten Gresik. Propinsi Jawa Timur
Pasal 2
Aqidah
Yayasan Sosial Penaber Bawean  ini beraqidah Islam menurut faham Ahlussunah Wal Jama’ah yang dibangun oleh Abu Hasan Ali bin Ismail al Asy’ari dan Abu Mansur al Maturidi dengan mengikuti salah satu madzhab fiqh yang empat, yaitu Maliki, Hanafi, Syafi’i atau Hanbali.
Pasal 3
Visi, Misi dan Tujuan
a.    Visi Pesantren adalah :
Berilmu,beradab dan berhidmat.
b.    Misi Yayasan Sosial Penaber Bawean adalah:
1.    Menanamkan jiwa tauhid untuk menjadi perisai yang kokoh dalam setiap kondisi.
2.    Menanamkan akhlakul karimah berdasarkan tuntunan syari’ah.
3.    Menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal.
4.    Memberikan bimbingan keterampilan sebagai keahlian individu.
5.    Menumbuhkan jiwa pattriotisme dengan semangat juang yang tinggi
c.    Tujuan Yayasan Sosial Penaber Bawean
1.    Mempunyai disiplin ilmu yang tinggi dan akhlakul karimah serta mempunyai jiwa pengabdian
2.    Menumbuhkembangkan jiwa kreatif,analisis,kritis serta berjiwa interpreneourship
Pasal 4
Lambang
a.    Bola dunia  melambangkan keluasan ilmu pengetahuan.
b.    Buku atau kitab melambangkan pedoman dalam setiap melangkah.
c.    Pena melambangkan kreativitas.
d.   Warna hijau melambangkan Yayasan Sosial PenaberBawean adalah lahan yang subur untuk menanamkan nilai-nilai islami
e.    Warna kuning emas melambangkan kesejahteraan.

BAB II
Pasal 5
Kegiatan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
a.    Bidang Pendidikan yang sudah berjalan:
1.      Pendidikan formal dan
2.      Pendidikan non formal.
b.    Pembangunan dan Bidang Usaha.
1.      Koperasi.
2.      Usaha lainya yang halal.
c.    Dakwah dan seni.
d.   Kajian keilmuan dan layanan kemasyarakatan.
BAB III
Pasal 6
Kepengurusan.
a.    Dewan pembina Yayasan sosial Penaber Bawean adalah keluarga dalam.
b.    Pengawas Yayasan sosial Penaber Bawean.
c.    Yayasan Sosial Penaber Bawean dipimpin oleh seorang ketua umum.
d.   Dalam menjalankan tugas, ketua dibantu oleh sekjen dan bendahara.
e.    Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, ketua  dibantu oleh anggota.
Pasal 7
Struktur Pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean.
a.    Pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean terdiri atas Pengurus Inti dan Bidang.
b.    Pengurus Harian terdiri atas ketua,sekjen dan  bendahara.
c.    Pengurus bidang di pimpin ketua Bidang.
d.   Susunan bidang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 8
Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus.
a.    Ketua Yayasan Sosial Penaber Bawean di anggkat dan di berhentikan oleh 1/3 anggota atas persetujuan pembina.
b.    Jabatan struktural dibawah bidang dibentuk oleh ketua  bidang yang bersangkutan sesuai kebutuhan atas persetujuan ketua.



BAB IV
Pasal 9
Macam-macam Rapat.
a.    Rapat-rapat didalam Yayasan Sosial Penaber Bawean.terdiri atas:
1.      Rapat pengurus lengkap.
2.      Rapat pengurus harian.
3.      Rapat bidang.
4.      Rapat koordinasi.
5.      Tata cara dan ketentuan rapat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB V
Keanggotaan
a.       Anggota Biasa
b.      Anggota Luar Biasa
c.       Anggota Kehormatan
Pasal 10
Keuangan.
a.    Keuangan Yayasan Sosial Penaber Bawean diperoleh dari:
1.      Pengembangan usaha Yayasan Sosial Penaber Bawean.
2.      Sumbangan lain yang tidak mengikat serta usaha-usaha lain yang halal.
3.      Pengelolaan keuangan pesantren diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VI
Pasal 11
Perubahan
Anggaran Dasar Yayasan Sosial Penaber Bawean hanya dapat dirubah oleh keputussan rapat pengurus lengkap yang dihadiri sekurang-kurangnya 1/3 pengurus lengkap dan disetujui oleh 1/3 jumlah anggota yang hadir dengan persetujuan pengasuh.
Pasal 12
Penutup
a.    Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
b.    Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
                                                             Ditetapkan di : Paginda Sukaoneng.
                                                                                                 Pada Tanggal : 09 Pebruari 2015
                                                                                                                          19 Rabiul Akhir1436

                                                                                                Ketua Sidang



                                                                                                AKHMAD  SAHE, S.Sos






ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
YAYASAN SOSIAL PENABER BAWEAN
BAB I
Pasal 1
Keanggotaan
1.    Anggota Yayasan Sosial Penaber Bawean terdiri dari Pembina,Bidang Pengurus,Pimpinan Lembaga Pendidikan,Pimpinan Badan Usaha,Ustad,Guru,Santeri dan Pegawai dari  Lembaga Badan Usaha yang di bentuk Yayasan Sosial Penaber Bawean.
2.    Setiap anggota akan di pertimbangkan, di berhentikan sementara atau di berhentikan selamanya apabila :
a.       Melanggar atau bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Sosial Penaber Bawean.
b.      Bertindak merugikan dan merusak nama baik Yayasan Sosial Penaber Bawean.
3.    Penetapan peringatan atau pemberhentian sementara di lakukan oleh Ketua Bidang.
4.    Pemberhentian selamanya akan dilakukan oleh Pembina atas usul Ketua Bidang.
BAB II
Musyawarah atau Rapat
Pasal 2
Jenis-jenis Musyawarah atau Rapat
a.    Musyawarah Besar :
Musyawarah yang dilakukan sekali dalam 1 (satu) periode sebagai wadah pemilihan, penyusunan danpelantikan pengurus baru Yayasan Sosial Penaber Bawean untuk periode berikutnya.
b.    Musyawarah Luar Biasa :
Musyawarah yang diselenggarakan karena suatu hal atas Petunjuk Khusus Dewan Pembina.
c.     Rapat Koordinasi.
Adalah Rapat yang di selenggarakan oleh masing-masing bidang atau lintas bidang yang didalamnya membahas program kerja Yayasan Sosial Penaber Bawean.
d.   Rapat Bidang.
Adalah Rapat yang di selenggarakan oleh maing-masing Bidang Yayasan Sosial Penaber Bawean.
Pasal 3
Peserta Rapat
a.    Peserta musyawarah adalah Dewan Pembina dan Anggota Yayasan Sosial Penaber Bawean.
b.    Musyawarah dipimpin oleh seorang ketua dibantu oleh sekretaris dan bendahara serta anggota Yayasan Sosial Penaber Bawean.
c.    Musyawarah dianggap sah, bila diikuti oleh 1/3 anggota
d.   Bila tidak memenuhi quorum, musyawarah dapat diselenggarakan apabila ½ ditambah 1 (satu) setiap suara setuju dari anggota yang hadir.
e.    Hasil musyawarah dilaporkan kepada Dewan Pembina dan dilaksanakan oleh anggota Yayasan Sosial Penaber Bawean.



BAB III
Pasal 4
Kepengurusan
1.    Pembina.
Adalah : Organ yang mempunyai kewenangan yang tidak di serahkan kepada Pengawas,Pengurus dan pengangkatanya di tentukan oleh pendiri Yayasan.
2.    Pengawas.
Pengawas di tunjuk oleh ketua Yayasan Sosial Penaber Bawean atas pertimbangan Pembina.
3.    Pengurus.
Pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean terdiri dari :
1.    Pengurus Inti terdiri dari
a.    Ketua Umum.
b.    Bendahara.
c.    Sekjen
2.    Pengurus Bidang  terdiri dari :
a.    Ketua Bidang.
b.    Anggota Bidang.
3.    Pengurus lainya.
Adalah  Anggota yang membantu pelaksanaan tugas ketua  bidang.
Pasal 5
Kewajibab Penngurus
Pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean  :
a.    Mentaati dan melaksanakan AD/ART Yayasan Sosial Penaber Bawean dan ketentuan peraturan lainya yang telah di tetapkan serta menjaga nama baik Yayasan Sosial Penaber Bawean.
b.    Merencanakan,melaksanakan dan mempertanggunga jawabkan program kerja selama 3 (tiga) tahun masa jabatan.
c.    Berperan aktif dalam setiap kegiatan yang di selenggarakan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
d.   Menjaga dan memelihara segala fasilitas dan aset yang dimiliki Yayasan Sosial Penaber Bawean.
Pasal 6
Hak Pengurus
Pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean berhak :
1.    Ikut serta dalam seluruh kegiatan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
2.    Mempunyai hak untuk memberi masukan baik secara lisan maupun tulisan sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
3.    Berhak menggunakan fasilitas Yayasan Sosial Penaber Bawean sesuai dengan ketentuan.
Pasal 7
Masa Bakti atau Jabatan Pengurus
Masa bakti atau jabatan kepengurusan Yayasan Sosial Penaber Bawean selama 5 (lima) tahun.

Pasal 8
Hilanganya Status Kepengurusan
Status Kepengurusan Yayasan Sosial Penaber Bawean apabila :
1.    Meninggal dunia tau berhalangan tetap.
2.    Di berhentikan atau mengundurkan diri atas oermintaan sendiri dan di setujui oleh Ketua Umum.
BAB IV
Wewenang Pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean
Pasal 9
Pengurus Inti
Pengurus Inti terdiri dari :
1.      Pembina
2.      Pengawas
3.      Ketua Umum
4.      Sekjen dan
5.      Bendahara.
Pasal 10
Wewenang Pengurus Inti
1.    Pembina
Wewenang Pembina Yayasan Sosial Penaber Bawean meliputi :
a.       Menyetujui atau tidak menyetujui keputusan tentang perubahan AD/ART Yayasan Sosial Penaber Bawean.
b.      Memberikan pertimbangan tentang penyusunan dan kepengurusan Yayasan Sosial Penaber Bawean atas usulan Ketua Umum.
c.       Penetapan kebijakan umum.
d.      Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan Sosial Penaber Bawean.
Pasal 11
Pengawas
Wewenang Pengawas Yayasan Sosial Penaber Bawean meliputi :
a.    Menjaga dan memastikan pelaksanaan program kerja Yayasan Sosial Penaber Bawean sesuai dengan Visi,Misi dan AD/ART Yayasan Sosial Penaber Bawean.
b.    Memberikan masukan terhadap Ketua Umum dalam menetapkan Program Yayasan Sosial Penaber Bawean.
c.    Memberikan rekomendasi kepada seluruh pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean sesuai kondisi dan kebutuhan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
d.   Memberikan motifasi dan dorongan terhadap kerja-kerja organisasi agar dapat mencapai  target yang telah di tetapkan Yayasan Sosial Penaber Bawean
Pasal 12
Ketua Umum
Wewenang Ketua Umum adalah :
a.       Melaksanakan Visi,Misi Yayasan Sosial Penaber Bawean sesuai dengan AD/ART.
b.      Memimpin dan mengkoordinasi seluruh anggota pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean.
c.       Melaksanakan dan menjalankan roda organisasi Yayasan Sosial Penaber Bawean .
d.      Memberi kewenang kepada Ketua Bidang sehubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ruang lingkup masing-masing bidang.
e.       Merencanakan , Melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggung jawabkan kerja kerja organisasi
f.       Mengusulkan pemberhentian dan pengangkatan pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean kepada pembina.

Pasal 13
Sekjen
Wewenang sekjen
1.    Mengatur dan menertibkan  segala administrasi Yayasan Sosial Penaber Bawean .
2.    Membuat surat keluar atau dokumen Yayasan Sosial Penaber Bawean untuk diketahui dan tanda tangani Ketua Umum.
3.    Membuat konsep AD/ART Yayasan Sosial Penaber Bawean untuk di jadikan dokumen untuk disahkan dan di tanda tangani oleh Ketua Umum.
4.    Mengonsepkan surat-surat masuk dan surat keluar atas sepengetahuan Ketua Umum.
5.    Sebagai pembina Administrasi Yayasan Sosial Penaber Bawean.
6.    Menginventaris dan memelihara semua aset yang dimiliki Yayasan Sosial Penaber Bawean.
7.    Mendokumentasikan semua Yayasan Sosial Penaber Bawean.                                
Pasal 14
Bendahara
Wewenang Bendahara:
1.    Bertanggung jawab atas Pengelolahan keuangan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
2.    Menyusun dan mengatur anggaran Yayasan Sosial Penaber Bawean.
3.    Pencatatan penerimaan dan pengeluaran keuangan dan dan surat-surat serta bukti kas yang berhubungan dengan kegiatan yayasan.
4.    Membuat laporan keuangan secara periodik dan tertulis yang disampaikan secara berkala.
5.    Sebagai pembina Administrasi keuangan anak organisasi.
6.    Membagi Keuangan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
a.       10% untuk dana operasional Yayasan Sosial Penaber Bawean.
b.      15% untuk dana cadangan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
c.       25% untuk dana operasional PendidikanYayasan Sosial Penaber Bawean.       
d.      40% untuk dana operasional pembangunan Yayasan Sosial Penaber Bawean.
e.       10% untuk dana sosial.
f.       Zakat dan sumbangan langsung di masukkan ke dalam dana sosial.
g.      Sumbangan langsung dari pemerintah langsung masuk kelembaga yang bersangkutan                            
Pasal 15
Kabid Pendidikan
Wewenang Kabid Pendidikan
a.    Meminta laporan program kerja para pimpinan lembaga .
b.    Meminta laporan pimpinan lembaga pendidikan formal dan non formal untuk disampaikan kepada ketua umum yayasan
c.    Mengevaluasi secara periodik penyelenggaran pendidikan formal dan non formal.
d.   Membina dan memutifasi kepala lembaga formal dan non formal.
e.    Mendampingi dan membantu ketua dalam Melaksanakan tugas-tugas organisasi sesuai bidang kerjanya.
Pasal 16
Devisi Pembangunan dan Badan Usaha Yayasan Sosial Penaber Bawean
Wewenang Pembangunan dan badan Usaha Yayasan Sosial Penaber Bawean adalah :
a.    Menciptakan  lapangan kerja.
b.    Mengorganisir anak usaha  Yayasan Sosial Penaber Bawean.
c.    Memberikan laporan keuangan kepada bendahara dan ketua umum Yayasan.
d.   Memberikan bagi hasil usaha kepada bendahara Yayasan Sosial Penaber Bawean.
e.    Memperluas Jaringan usaha.                          
Pasal 17
Kabid kajian dan pengabdian Masyarakat
a.    Melakukan Pengelolahan dan pendistribusian sumbangan (Zakat, Infaq,Sodaqoh) Kepada masyarakat yang membuluskan .
b.    Mengadakan kajian Ahlusunnah Waljamaah,Sosial budaya dan Interpreniourship (wira swasta).
c.    Mengemplemintasikan hasil kajian-kajian Ahlusunnah Waljamaah, Sosial budaya dan Interpreniourship.
BAB V
ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN
Pasal 18
1.    Setiap pengurus Yayasan Sosial Penaber Bawean dianggap telah mengetahui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Sosial Penaber Bawean setelah diumumkan dan wajib mentaatinya.
2.    Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan dengan peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan Sosial Penaber Bawean, serta dilakukan oleh Rapat Besar atau Badan Pengurus Harian
Pasal 19
1.    Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
2.    Semua ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga ini dinyatakan tidak berlaku.
                                                Ditetapkan di : Paginda Sukaoneng.
                                                                                    Pada Tanggal : 09 Pebruari 2015
                                                                                                            19 Rabiul Akhir1436
Ketua Sidang



                                                                                    AKHMAD  SAHE, S.Sos